Aspirasi dari hati yang terkecil

Rabu, 17 Juli 2024

Rumah tanpa atap (assamble

 perjalanan catatan dari doa hati dan pemikiran yang liar


Ya Allah, Jika kau memang mengaku Tuhanku yang Maha Mendengar, Maha Melihat, Maha Pengasih

aku tidak meminta kepadaMu untuk memindahkan Gunung Gede ketengah lautan atau pun menenggelamkannya.

aku pun tidak memintaMu untuk mengeringkan lautan eprat atau pun sungai nil. untuk melihat kekuasaanMu dan KebesaranMu, karena dikatakan pula bagiMu itu mudah dan kecil.

aku pun tidak memintaMU untuk membelah lautan sebagai pelarianku.

jadi, apakah doa kecilku ini cukup sulit untuk dapat kau kabulkan

tentunya kau tidak akan menukar doaku dengan doa orang lain,

bukankah setiap tarikan nafas, detak jantung, darah atau sesuatu hal yang menjadi bagian tubuh ini milikku yang kau ciptakkan. seperti halnya takdirku yang menentukkan jalanku adalah diriku.

jadi apakah cukup sulit permintaanku ini

maafkan aku jika pemikiran aku ini terlalu liar

dan selalu bertanya dan meminta apakah tak ada tempat untuk doaku ini sehingga tidak Engkau ijabah(kabulkan) ataupun belum engkau kabulkan.

maaf jika aku hatiku ini menjadi liar

karena perjalanan hidupku ini terasa liar tak ada yang mengontrolnya

sehingga pemikiran aku pun menjadi liar

sembuhkan aku dari kegelisahan ini, bakar dengki dalam hati ini, 

hancurkan dan tenggelamkan syirik yang ada di tubuhku ini...

remukkan pemikiran liar ku ini...

jangan buat aku cemburu lagi kepadaMU

biarkan kemesraanku denganMu ini membuahkan sesuatu di diriku yang jika engkau pun berkehendak untuk berbagi dengan yang lainnya

smi, 28072013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar